Pandemi telah mengubah ritme kehidupan kita setahun belakangan. Melakukan aktivitas sehari-hari pun harus mematuhi protokol kesehatan seperti rutin mencuci tangan dan menjaga jarak. Aktivitas di luar rumah pun harus dibatasi, salah satunya melakukan WFH. Bagi para orangtua yang bekerja, work from home bisa menjadi tantangan tersendiri karen harus di lakukan sambil mengurus rumah dan juga mengasuh anak saat WFH.
Dengan sederet aktifitas menumpuk setiap harinya, tren kebutuhan anak dan rumah tangga secara online semakin diminati selama pandemi karena sangat mempermudah masyarakat, terutama orang tua untuk mendapatkan kebutuhan serta informasi relevan berkaitan dengan keluarga dan rumah tangga.
Selain kehadiran teknologi yang sangat membantu, agar tetap fokus bekerja sambil mengasuh anak saat sedang melakukan WFH, Moms juga harus dapat mengerjakan beberapa hal dalam waktu yang bersamaan. Tentunya jika tidak dibarengi dengan manajemen waktu yang baik, semuanya bisa berantakan.
Ada beberapa tips yang bisa dicoba saat orang tua harus tetap mengasuh si kecil di rumah ketika WFH.
1. Membuat Jadwal dan Menepatinya
Sangat penting untuk membuat jadwal terlebih dahulu dan mematuhinya. Jika anak sudah cukup besar, ajak ia untuk membuat jadwal aktivitas untuk esok hari. Tentukan kapan waktu Moms harus fokus bekerja, kapan bermain dengan anak, kapan anak tidur, makan, dan lain sebaginnya.
Apabila anak sudah mendapatkan bayangan hal-hal yang akan dilakukan dan dilaluinya sebelumnya, ia akan cenderung lebih tenang. Namun ingat, pastikan untuk menepati jadwal dengan baik secara konsisten.
2. Komunikasikan dengan Anak
Sounding atau komunikasi dengan anak mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika Moms sedang bekerja adalah kuncinya. Moms bisa memberitahunya kapan moms harus fokus bekerja dan apa yang harus ia lakukan. Misalnya, ketika moms bekerja, anak bermain sendiri atau dengan pengasuh selama waktu yang sudah ditentukan.
Beritahu pula ia kapan Moms bisa istirahat sejenak dan yakinkan bahwa waktu Moms akan diberikan sepenuhnya untuknya ketika sedang tidak fokus bekerja.
3. Tentukan Prioritas
Menentukan prioritas kapan harus turun tangan langsung mengasuh anak dan kapan harus fokus ke pekerjaan merupakan hal yang cukup sulit dilakukan. Ketika deadline sudah mendekati, Moms bisa mengalihkan prioritas ke pekerjaan sejenak.
Namun jika anak terlihat lebih butuh perhatian dan pendampingan sementara pekerjaan masih bisa dikerjakan nanti, maka jadikan anak prioritas terlebih dahulu.
4. Manfaatkan Waktu Tidur Anak dengan Sebaik-Baiknya
Waktu tidur siang anak bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya tergantung dengan keadaan. Jika ada pekerjaan penting yang harus segera diselesaikan, waktu tidur anak bisa menjadi waktu dimana Moms bisa fokus bekerja.
Waktu tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk hal lain, misalnya merapikan rumah, memasak, atau ikut tidur sejenak mengisi tenaga. Sesuaikan saja dengan kebutuhan moms.
5. Bekerja di Tempat Yang Dapat dengan Mudah Diakses Anak
Anak akanlebih gelisah jika ia tidak melihat orangtuannya berada di sekitar, meski ada pula tipe anak yang cenderung lebih tenang jika tidak ada orangtuanya.
Untuk mengantisipasi anak rewel, bekerjalah di tempat yang dapat dengan mudah di akses anak. Dengan begitu, Moms juga bisa sekaligus memonitor anak sembari bekerja.
6. Siapkan Segala Macam Kebutuhan Anak
Agar tidak menghabiskan waktu untuk mencari-cari barang kebutuhan anak, siapkan terlebih dahulu di suatu tempat khusus yang mudah untuk dijangkau baik oleh Moms maupun si kecil, Mulai dari susu, popok, cemilan, dan mainan, siapkan segala sesuatunya dari hari sebelumnya.
Mengasuh anak sambil bekerja dari rumah memang tak mudah. Meski mengatur rencana untuk segala sesuatu sebelumnya, hal-hal yang diluar dugaan mungkin saja terjadi. Penting juga untuk menjaga suasana hati agar anak tetap senang dan pekerjaan pun dapat selesai tepat pada waktunya